Senin, 11 Februari 2013

In Memoriam "Kucing Kalahan"

Judulnya mungkin aneh. Kucing kalahan, maksudnya ? ya, ini saya mengalami sendiri, bahwa kucing yang menyerupai fisik atau mendekati bentuk fisik induknya cenderung terlahir lemah atau ada kelainan dalam tubuhnya.

Culun

Culun usia 3 minggu


Culun merupakan salah satu anak kedua dari Pipin. Culun terlahir sehat, sama seperti saudaranya yang lain. Ketidakberesan di tubuh Culun terlihat ketika usianya diatas 1 bulan. Tubuhnya paling lunak jika dipegang oleh saya, ia juga mudah terseda makanan daripada 2 saudaranya yang lain. Sampai suatu saat ia mengalami diare yang cukup berat dengan disertai gangguan di matanya. Mata culun selalu berair. Saya menyiapkan handuk khusus yang saya basahi dengan air hangat untuk membersihkan matanya dari kotoran mata yang mengganggu. Culun berjuang melawan penyakitnya hampir selama 3 minggu. Akhirnya, Pada hari ketiga di awal tahun 2013, Culun menghembuskan nafas terakhirnya di garasi rumah saya. Tempat dimana dia tinggal bersama 2 saudaranya yang lain. Selamat jalan Culun sayang. Betapa sedih saya ketika akhirnya harus kehilanganmu. karena saat itu sangat besar harapan saya engkau bisa sembuh dan bemain-main kembali dengan 2 saudaramu yang lincah. sudah lebih dari 1 bulan aku kehilanganmu. Tapi kini aku sudah jauh lebih ikhlas.

Popo

Popo usia tepat 1 bulan

Popo adalah anak pertama dari Kucing muda yang bernama Cantika. Cantika adalah salah satu anak pertama Pipin. Popo terlahir sehat. Malah paling kuat menyusu jika dibandingkan dengan 2 saudaranya. Tubuh Popo paling chubby dari yang lain. Salah satu ketidakberesan di tubuh Popo adalah, ia sangat mudah tersedak. Baik itu ketika menyusu maupun ketika sedang bermain. Beberapa kali saya perhatikan dia terbatuk-batuk lalu memuntahkan sebagian air susu induknya yang dia konsumsi. Setiap saat juga Cantika rajin menjilati muntahan Popo (salah satu cara induk agar kandangnya tetap bersih). Ini sama persis dengan Culun, anak Pipin. Baru 3 hari yang lalu saya lihat kotorannya sangat cair. Saya tak berani memberi obat apapun karena dia 100% masih menyusu dengan induknya. Daripada saya ambil resiko lebih baik saya biarkan ia melawan penyakitnya sendiri. Siapa tau ia punya pertahanan tubuh yang cukup kuat. Tapi ternyata, kehendak sang pencipta berbeda. Popo diambil kembali tepat pada hari ini, siang hari tadi (11 februari 2013). Saya pikir, biarlah jangan biarkan Popo kesakitan lama seperti yang dirasakan Culun. Betapa singkatnya pertemuan kita sayang. Selamat jalan, semoga kau bahagia didalam naungaNYA.

Kembali ke pengertian kalahan tadi, satu hal yang saya catat adalah dua kali pengalaman saya melihat bayi kucing dibawah usia 2 bulan meninggal karena sakit. Dan persamaannya adalah bentuk fisik keduanya sungguh menyerupai sang induk. Culun memiliki warna bulu yang sama dengan induknya Pipin. Popo juga seperti duplikatnya Cantika, bulunya yang tabby sama dengan induknya. Kini keduanya sudah tiada. Ini masih saya anggap mitos oleh diri saya sendiri. Karena sebenarnya saya masih memelihara 4 anak kucing dari induk yang bernama Cimut. Salah satu anak Cimut juga secara fisik dan warna bulu sama dengan induknya. Saya ingin membuktikan bahwa memang mitos anak kucing yang mirip induknya itu adalah kucing yang lemah fisiknya dan paling rentan terkena penyakit.


Salah satu bayi cimut 



2 komentar:

  1. JIKA ANDA BUTUH ANGKA GHOIB/JITU 2D.3D.4D YG DI JAMIN TEMBUS 100% DI PUTARANG SGP/HKG SILAHKAN SAJA ANDA TLP KY JAYA DI NOMOR 085-342-064-735 TRIMAH KASIH

    BalasHapus
  2. kunjungi juga http://www.seriusgue.com/2016/02/kucing-dan-manusia-menurut-islam.html

    BalasHapus